Malang– Dalam rangka meningkatkan potensi mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) di berbagai bidang, pada Rabu (20/3) UM menyelenggarakan agenda bergengsi tahunan Grand Final Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) dan Penganugerahan Pekan Ilmiah, Olahraga, dan Seni Mahasiswa Baru (Pios Maba) di Graha Cakrawala UM. Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa UM, pimpinan UM serta tamu undangan dari berbagai instansi.
Kompetisi Pios Maba terbagi menjadi 3 bidang antara lain olahraga, seni, dan karya tulis ilmiah. Dalam bidang seni terbagi menjadi beberapa pertandingan antara lain lomba monolog, lomba fotografi berwarna, lomba fotografi hitam putih, lomba baca puisi, lomba vokal solo, lomba tari, lomba lukis, lomba komik strip, dan lomba penulisan naskah.
Dalam bidang keolahragaan terbagi menjadi beberapa pertandingan antara lain lomba futsal, lomba bola voli, lomba bola basket, pencak silat, catur, bulutangkis, dan karate. Dalam bidang karya tulis ilmiah seperti PKM (Pekan Kreatifitas Mahasiswa) terbagi menjadi sub bidang antara lain kewirausahaan 1-3, karsa cipta 1 dan 2, pengabdian masyarakat 1 dan 2, penerapan eksakta, penelitian sosial humaniora, gagasan tertulis 1 – 3, penerapan teknologi serta gagasan futuristic.
Warga Asrama kembali membuktikan prestasinya dengan menjuarai berbagai cabang lomba dalam acara Pios Maba 2019. Terdapat sekitar 20 lebih warga asrama yang menjuarai lomba dalam bidang yang berbeda-beda. 4 orang berhasil menjuarai lomba bidang seni seperti lomba vokal solo, baca puisi, dan fotografi. 4 orang lainnya berhasilnya menjuarai lomba bidang olahraga yaitu pencak silat dan futsal. Sebagian besar berhasil menjuarai lomba bidang ilmiah diberbagai kategori antara lain kategori proposal, kategori poster, dan kategori presentasi.
Hal itu tentunya dapat memberikan semangat bagi mahasiswa lain khususnya warga asrama untuk terpacu meraih prestasi yang lebih banyak lagi. Tidak hanya itu, dengan adanya kejuaraan ini menjadi ajang bagi mahasiwa khususnya warga asrama untuk senantiasa berusaha meniti prestasi sejak awal perkuliahan.
Antusiasme pendukung mawapres dan peserta pios yang berasal dari warga asrama juga terlihat dari banyaknya warga asrama dan khususnya Pengurus Rumah Tangga Asrama (PRTA) yang datang. Mereka membawa bendera asrama untuk dikibarkan berdampingan dengan pendukung lain dari tiap fakultas. Hal itu adalah salah satu bentuk dukungan yang mereka berikan kepada saudara-saudara mereka.